1 month ago
61
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Rumor kepergian Marcus Rashford semakin santer beredar melalui keputusan Ruben Amorim baru-baru ini. Pemain berusia 27 tahun tersebut tak ada dalam skuad untuk dua laga beruntun, melawan Manchester City dan Tottenham Hotspur.
Jelang laga melawan Bournemouth di Old Trafford, Minggu (22/12) pukul 21.00 WIB, Amorim menuturkan Rashford tersedia masuk skuad dan ia tidak absen sebelumnya karena isu indisipliner.
"Ya, tentu saja (Rashford bisa main lawan Bournemouth). Tidak-tidak, ini hal yang sama, teman-teman. Ini hal yang sama (bukan masalah indisipliner Rashford tidak bermain). Akan selalu jadi hal yang sama," tegas Amorim di laman resmi Man United.
Amorim sebelumnya juga menekankan niatannya untuk membantu Rashford tampil optimal, tetapi, itu tak menjamin manajemen akan mempertahankannya. Terlebih, Rashford penilik gaji besar di Man United.
Baca Juga:
Harga Marcus Rashford Terus Merosot, Turun hingga Rp505 Miliar
Ruben Amorim: Marcus Rashford Masih Menjadi Pemain Penting Manchester United
Soal Kesiapan Rashford Tinggalkan Man United, Amorim: Tim Lebih Penting ketimbang Individu
Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho (X/FabrizioRomano)
Menilik kabar dari TalkSport, ada tiga klub dari Arab Saudi yang bersedia menampung produk akademi Manchester United tersebut. Ketiga tim itu adalah Al-Ahli, Al-Ittihad, dan Al-Qadsiah. Al-Ahli paling siap mengajukan penawaran kongkrit.
Namun, Al-Ahli harus terlebih dahulu melepas atau mendaftarkan ulang kembali pemain asing guna memenuhi tuntutan aturan Saudi Pro League. Disinyalir, Al-Ahli siap melepas Roberto Firmino demi dapat merekrut Rashford.
Pindah ke Arab Saudi, bagi Rashford, tidak akan mengurangi - atau bahkan bertambah - dari sisi pendapatan atau gaji, tetapi menilik usianya tersebut, Rashford sedianya juga berada di usia prima sepak bola Eropa.
Isu hengkang Rashford ramai dibahas setelah ada kabar Man United siap melepasnya demi memenuhi aturan Financial Fair Play (FFP). Di satu sisi berbeda, Rashford sudah diberi cukup waktu untuk memaksimalkan potensinya di klub pasca promosi dari akademi pada 2015 - dan ia kesulitan melakukannya sampai saat ini.
